TAHUKAH KALIAN!! Ternyata Jasad Nabi Muhammad Pernah Akan Dicuri 2 kali, Namun Gagal Karena Ini [YANG MERASA ISLAM TOLONG BACA DAN SEBARKAN]
Senin, 18 April 2016
BuzzTrendz - Makam Nabi Muhammad terdapat di dekat Masjid Nabawi. Beberapa orang yang mendatangi makam Nabi Muhammad ini untuk sebatas berziarah atau berdoa di depan makam rasulullah saw. Pada saat dinasti Abbassiyah, ketika itu berlangsung di baghdad sebagian penguasa Eropa yang bukanlah beragama islam berencana suatu hal yang keji. Mereka menginginkan membuat malu umat islam, ketika itu tengah berjalan musim haji hingga banyak umat muslim yang melakukan beribadah haji. Penguasa Eropa ini mengutus 2 orang yang bukanlah beragama islam untuk menyusup di antara jemaah haji itu dengan memakai baju khas Maroko, mereka menyamar sebagai jemaah haji yang datang dari Andalusia. Penyamaran mereka ini sudah pasti sukses, tak ada yang menduga kalau ke-2 orang utusan dari penguasa Eropa itu adalah penyusup. Maksud paling utama ke-2 orang itu menyusup yaitu mencari celah serta peluang untuk mengambil jasad Nabi Muhammad SAW.
Langkah mereka ini termasuk cukuplah nekat, dapat dibuktikan dengan mereka yang mengambil keputusan untuk mencari penginapan di sekitaran makam nabi Muhammad SAW. Mereka merencanakan untuk menggali makam Nabi Muhammad SAW supaya mereka dapat mengambil jasad nabi SAW. Mereka bikin lubang s/d makam nabi Muhammad SAW, tetapi gagasan busuk mereka berdua sukses digagalkan oleh hamba Allah yang memperoleh mimpi tentang ancaman pada makam Nabi Muhammad SAW. Hamba Allah ini tidak lain yaitu Sultan Nuruddin Mahmud bin zaki, beliau yaitu seseorang penguasa islam pada saat itu. Sultan memperoleh panduan lewat mimpi kalau ada 2 orang yang akan berbuat suatu hal pada makam Nabi Muhammad SAW. Sultan memperoleh panduan ini tidak cuma sekali tetapi berulang-kali dalam semalam. Lantas, Sultan pergi dari Damaskus ke Madinah dengan memakai perlengkapan serta harta yang banyak. Sesampainya di Madinah, Sultan menyuruh menghimpun semua masyarakat Madinah, tetapi Sultan tak lihat orang yang ada di mimpinya. Sesudah menyusuri selanjutnya nyatanya, 2 orang dari Maroko ini tetaplah ada di penginapannya. Saat lihat kondisi keduanya Sultan terperanjat lantaran ke-2 orang itu sama juga dengan orang yang ada di mimpinya. Dengan izin Allah swt, Sultan temukan lubang yang ada di penginapan itu serta selekasnya berikan hukuman penggal pada ke-2 orang itu.
Kemudian, sultan tutup lubang itu dengan timah serta selekasnya kembali untuk memimpin kerajaannya. Usaha perpindahan makam Nabi Muhammad SAW yang ke-2 ini dikerjakan oleh al-Hakim al-‘Ubaidi tetapi ia mengutus Abu al-futuh untuk memindahkan makam nabi SAW di Madinah ke Mesir tetapi gagasan ini sukses digagalkan lantaran abu al-futuh ini sukses insyaf sesudah dibacakan surah at-taubah ayat 12-13 oleh orang-orang Madinah. Tetapi, al-hakimal al-‘ubaidi tak berhenti demikian saja ia kembali memerintahkan utusannya untuk memindahkan makam nabi Muhammad SAW. Utusannya menggali makam nabi Muhammad SAW tetapi belum usai utusannya menggali, dengan cara mengagetkan rakyat Madinah dikagetkan dengan nada serta cahaya yang ada di Madinah, nada itu memberi tahu kalau makam nabi Muhammad SAW tengah digali. Terperanjat mendengar hal semacam ini jadi rakyat Madinah selekasnya menangkap utusan al-Hakim al-‘Ubaidi ini serta mengagalkan gagasan keji mereka.
Di antara 2 kali rencana penggalian atau pencurian jasad nabi Muhammad SAW jadi dengan izin Allah SWT semua rencana itu sukses digagalkan hingga tak ada yang dapat memindahkan atau mengambil makam nabi Muhammad SAW. Nah, tersebut narasi tentang jasad nabi Muhammad pernah bakal dicuri 2 kali, Tetapi tidak berhasil.
sumber : gotopublik